Upaya Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan melalui Supervisi dan Pendampingan Usaha dengan Stakeholder Lokal
Upaya Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan melalui Supervisi dan Pendampingan Usaha dengan Stakeholder Lokal
Kebumen, 18 November 2024 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama berbagai instansi terkait terus mendorong peningkatan produktivitas ekonomi perempuan, khususnya di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebagai salah satu wujud nyata, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, DPMPTSP, Dinas Sosial, Baznas, dan UMKM di Desa Kalibeji menyelenggarakan pelatihan intensif bagi 20 perempuan pelaku usaha lokal. Pelatihan yang diadakan ini berfokus pada produksi pangan olahan, seperti sagon kacang hijau, basreng, dan keripik pisang, dengan harapan dapat menguatkan sektor ekonomi perempuan di tingkat desa.
Pada kegiatan supervisi dan pendampingan yang dilaporkan oleh DPMPTSP, ditemukan sejumlah tantangan utama yang dihadapi para pelaku usaha perempuan. Tantangan pertama adalah belum tersedianya rumah produksi yang representatif. Minimnya fasilitas produksi ini mempengaruhi kualitas dan stabilitas produksi dari waktu ke waktu. Selain itu, hasil supervisi menunjukkan bahwa pelaku usaha UMKM kerap menghadapi kendala dalam menjaga konsistensi kualitas produk, mengakibatkan hasil produksi yang naik turun.
"Pembagian tugas dan fungsi di dalam kelompok usaha juga perlu diperkuat agar setiap pelaku usaha memiliki peran yang jelas dalam proses produksi. Selain itu, jam kerja yang sering bersamaan dengan kegiatan lain menjadi kendala tambahan bagi para ibu yang menjalankan usaha ini," ungkap Kadis DPMPTSP.
Di sisi lain, masih ada tantangan terkait izin edar, karena beberapa produk olahan belum memiliki Izin Pangan Industri Rumah Tangga (IRT). Proses pengajuan IRT terkendala oleh kurangnya fasilitas seperti rumah produksi yang layak, serta kebutuhan kelengkapan label produk, termasuk tanggal uji, alamat produksi, dan kode pos yang belum lengkap.
DPMPTSP dan stakeholder terkait berkomitmen untuk memberikan dukungan lanjutan melalui pendampingan intensif agar pelaku usaha dapat mencapai standar produksi yang sesuai serta mengatasi hambatan perizinan. Supervisi dan pendampingan ini diharapkan mampu memperkuat keterampilan, menambah wawasan terkait produksi pangan olahan yang lebih profesional, dan pada akhirnya mendorong peningkatan ekonomi yang berkelanjutan bagi para perempuan pelaku usaha di wilayah tersebut.
Program ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan usaha perempuan lokal agar semakin kompetitif di pasar yang lebih luas, sekaligus meningkatkan taraf hidup keluarga dan masyarakat di desa.